ini mirip dengan es dawet kebanyakan, bisa diklasifikasikan kalau es ini adalah bagian dari family es dawet, Yang membuat Es Pleret ini unik adalah salah satu bahan yang ada didalamnya, yaitu berupa bola – bola kecil yang mirip bakso, dan kemudian ditemani oleh pelengkap lain berupa cendol (dawet), dan kadang juga ditemani potongan serabi.
Bola – bola kecil tadi-lah yang namanya Pleret, terbuat dari tepung, rasanya gurih, dan terisi gula pemanis didalamnya. kuah dari Es Pleret ini tidak terlalu manis seperti Es Dawet kebanyakan. Tetapi ketika Pleret dikunyah, pemanis didalamnya akan membuat kuah Es Pleret menjadi terasa lebih manis. Ditambah lagi rasa gurih Pleret yang membuat rasa es ini semakin unik. Selain itu, sensasi nyess setelah Pleret pecah, dan cairan pemanisnya mulai terasa, memang tidak ada duanya. Begitu unik, enak dan bikin pengen lagi, satu gelas saja pasti kurang banget deh!
Nama Es Pleret sendiri juga tidak muncul begitu saja. Berdasarkan sejarahnya, konon nama ini diambil dari seorang sesepuh Kota Blitar yang bernama Kyai Pleret. Karena yang namanya Es Pleret ini begitu endemik, menemukannya pun gampang – gampang susah. Es Pleret ini banyak dijual di sekitar alun – alun kota, dan makam sang proklamator (makam Bung Karno). Untuk harganya tidak terlalu mahal, ada yang Rp. 2000 dan Rp.2500. Mencoba Es Pleret tidak akan membuat kantong anda jebol. Nah! Tertarik untuk mencoba es ini disaat terik matahari sedang menyengat!? Sangat

Tidak ada komentar:
Posting Komentar